Jika wisata ke Pulau Pari, Pantai Bintang jangan dilewatkan. Tempat yang paling cocok untuk bersantai menikmati hari di Pulau Pari. Pantai ini mempunyai pasir putih dengan pinggir pantai yang teduh. Banyak sekali pohon-pohon besar di pantai ini, sehingga saat siangpun suasananya masih adem. Kita bisa sewa hammock yang bisa diikat ke pohon-pohon ini, dengan hebusan angin laut, kita maksimal bersantainya
Lokasi Pantai Bintang ini sekitar, 1,1 km dari Dermaga Pulau Pari, kalau jalan kaki sekitar 15 menit. Tapi karena wisatawan ke Pari dengan paket trip dapat sepeda, waktu tempuhnya sekitar 5-10 menit saja. Jalan menuju pantai ini cukup lebar dan bagus, jalannya sudah memakai material paving block.
Asal Nama Pantai Bintang
Asal nama Pantai Bintang berasal banyaknya bintang laut yang ada di Pantai ini. Sangat mudah menjumpai bintang laut di pasir Pantai Bintang.
Bintang laut yang masuk jenis hewan Asteroidea dan mempunyai lima lengan yang membentuk tubuhnya. Ada 900 jenis bintang laut di Dunia, beberapa diantaranya ada di Pantai Bintang.
Hewan yang dikenal sebagai Patrick di Sponge Bob ini cukup banyak peminatnya. Dengan tingkahnya yang konyol sahabat Sponge Bon banyak disukai. Ia adalah seekor bintang laut yang hidup di rumah batu.
Fakta Tentang Bintang Laut
Bintang laut adalah salah satu makhluk laut yang menarik dengan sejumlah ciri khas. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang bintang laut:
Bukan termasuk ikan
Meskipun namanya dalam bahasa Inggris “starfish“, bintang laut bukanlah ikan. Mereka termasuk dalam keluarga Echinodermata, saudaraan dengan teripang, bulu babi, dan landak laut.
Mempunyai simetri radial
Tubuh bintang laut simetris radial, artinya tubuh mereka dapat dibagi menjadi lima bagian yang sama di sekitar pusatnya, meskipun beberapa spesies dapat memiliki lebih banyak atau lebih sedikit lengan.
Mempunyai kemampuan regenerasi
Bintang laut sangat terkenal dengan kemampuan mereka untuk meregenerasi anggota tubuh yang hilang. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan dapat meregenerasi seluruh tubuh jika sebagian besar tubuhnya masih utuh.
Tidak memiliki otak
Bintang laut tidak memiliki otak atau sistem saraf pusat. Sebagai gantinya, mereka memiliki sistem saraf yang tersebar di seluruh tubuhnya. Mereka juga memiliki “mata” yang sangat sederhana di ujung lengan mereka, yang dapat mendeteksi cahaya dan gelap.
Sistem pergerakan menggunakan kaki tabung
Bintang laut bergerak menggunakan kaki tabung (tube feet), yang terdapat di bagian bawah lengan mereka. Kaki tabung ini dapat melekat pada permukaan dan menggerakkan bintang laut dengan cara yang sangat lambat. Kecepatannya hanya 0,09 km/jam. Salah satu hewan yang jalannya paling lamban.
Makanan utama: Moluska
Banyak spesies bintang laut adalah pemangsa yang memakan moluska, seperti kerang dan tiram. Bintang laut membuka cangkang moluska menggunakan kekuatan kaki tabung mereka dan kemudian mengeluarkan lambungnya untuk mencerna makanan di luar tubuh mereka.
Beberapa spesies beracun
Meskipun kebanyakan bintang laut tidak berbahaya bagi manusia, ada beberapa spesies yang dapat berbahaya, seperti bintang laut mata api yang memiliki racun pada durinya yang bisa menyebabkan rasa sakit atau cedera serius.
Habitat bintang laut
Bintang laut ditemukan di hampir semua jenis habitat laut, mulai dari daerah pesisir dangkal hingga kedalaman laut yang sangat dalam. Mereka dapat hidup di dasar laut yang berpasir, berbatu, atau terumbu karang.
Bintang laut dapat berkomunikasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bintang laut bisa berkomunikasi dengan cara melepaskan senyawa kimia untuk berinteraksi satu sama lain, meskipun ini bukan bentuk komunikasi yang kompleks seperti pada hewan dengan sistem saraf yang lebih berkembang.
Mempunyai Perisai Pelindung
Bintang laut memiliki pelindung berupa cangkang keras yang biasanya memiliki tekstur kasar atau bahkan berduri, tergantung pada spesiesnya. Cangkang ini terbuat dari lapisan kalsium karbonat dengan duri-duri kecil, yang berfungsi sebagai penghalang bagi predator seperti ikan, burung, dan berang-berang laut agar tidak mudah menyerang mereka.
Sunset di Pantai Bintang
Kita bisa menyaksikan matahari terbenam dari Pantai Bintang ini. Guratan warna emas kemerahan matahari akan lindap di cakrawala. Perpindahan terang menuju gelap ini dramatis saat senja. Momen sunset di pantai adalah momen yang harus dinikmati saat wisata ke Pulau Pari
Apalagi di cahaya keemasan matahari akan terpantul di laut yang terus mengirimkan ombak dan gelombang. Nuansa senja akan sangat terasa di Pantai Bintang Pulau Pari ini.
Meskipun bukan lokasi utama untuk menyaksikan senja, sunset di Pantai Bintang tetap terlihat jelas dan bisa dinikmati. Jika ingin mendapatkan senja dengan cakrawala yang tak terbatas, Pantai LIPI masih jadi andalan. Namun, di Pantai Bintang ini sudah lebih dari cukup. Daya magis matahari terbenam akan bisa dirasakan di Pantai Bintang
Tiket Masuk Pantai Bintang
Tiket masuk Pantai Bintang ini cukup terjangkau, hanya 5K perorang. Tiket ini digunakan untuk memaksimalkan dan merawat fasilitas yang ada di pantai ini.